Jakarta – Kebocoran bensin dari karburator adalah problematika lazim yang kerap menghantui pemilik sepeda motor, terutama bagi kendaraan yang masih mengandalkan sistem karburator. Jika tidak segera ditangani, kebocoran ini dapat mengakibatkan pemborosan bahan bakar yang signifikan dan meningkatkan risiko kebakaran.
Purnomo, pengelola Tamaro Motor yang berlokasi di Jakarta Barat, mengungkapkan bahwa salah satu biang keladi kebocoran bensin pada karburator adalah jarum pelampung yang mengalami keausan atau kotor. Kondisi ini dapat mengganggu fungsi karburator dalam mengatur aliran bensin, sehingga menyebabkan kebocoran.
Purnomo menekankan pentingnya melakukan pengecekan secara berkala, terutama setelah sepeda motor digunakan untuk perjalanan jauh. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua komponen karburator berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran yang terjadi.
Untuk mencegah masalah yang lebih serius, Purnomo merekomendasikan agar pemilik sepeda motor segera membawa kendaraan mereka ke bengkel jika mencium bau bensin yang menyengat atau melihat adanya tetesan bahan bakar di sekitar karburator. Tanda-tanda ini merupakan indikasi awal adanya kebocoran yang perlu segera ditangani.
Dengan perawatan yang tepat, masalah kebocoran karburator dapat diatasi dengan efektif. Purnomo menyarankan agar pemilik sepeda motor rutin memeriksa dan membersihkan karburator, serta mengganti jarum pelampung yang sudah aus.