Jakarta – Para pakar teknologi meramalkan bahwa smartphone, yang kini menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, akan segera lenyap dan digantikan oleh inovasi baru. Profesor futuris dan strategis ternama, Alexander Manu, pada wawancara pada November 2023, menekankan bahwa setiap teknologi pada dasarnya merupakan jembatan menuju inovasi selanjutnya. Ia mencontohkan bagaimana istilah ‘selfie’ yang baru dikenal pada 2013, dan tongkat selfie yang populer pada 2014, kini mulai ditinggalkan.
Pekka Lundmark, dalam pidatonya di World Economic Forum 2022, memprediksi bahwa dengan kehadiran akses internet 6G, konsep smartphone akan menjadi usang pada tahun 2030. Menurutnya, teknologi ini akan mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat digital.
Yann LeCun, Kepala Ilmuwan AI di Meta, berpendapat bahwa perangkat genggam saat ini akan segera usang. Ia menyatakan bahwa masa depan komputasi mobile akan didorong oleh kacamata augmented reality (AR). Dua tokoh besar di industri teknologi, Elon Musk dan Mark Zuckerberg, juga sepakat bahwa smartphone akan segera punah.
Zuckerberg, CEO Meta, mengungkapkan bahwa kacamata pintar akan menggantikan ponsel dalam waktu dekat. Di acara Meta Connect, ia memperkirakan jika miliaran orang yang sekarang menggunakan kacamata biasa akan berganti ke kacamata pintar. Kacamata ini, yang dilengkapi dengan teknologi AR dan kecerdasan buatan, diproyeksikan menjadi pintu gerbang utama ke dunia digital, menggantikan ketergantungan manusia pada layar ponsel.
Sementara itu, Musk memprediksi bahwa smartphone akan menjadi barang usang di masa depan. Ia menyebutkan bahwa teknologi baru seperti chip otak ala Neuralink, perusahaan implan otak miliknya, akan menggantikan fungsi ponsel.
Neuralink memungkinkan manusia mengendalikan perangkat dengan pikiran, menawarkan cara baru untuk berinteraksi dengan teknologi. Neuralink baru saja mencapai pencapaian penting dengan berhasil menanamkan chip otak ke manusia untuk pertama kalinya.