in

Hyundai Santa Fe Hybrid: Produksi Lokal, Harga Bikin Terperangah!

Jakarta – Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) telah memulai produksi SUV terbaru mereka, Santa Fe, di pabrik Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Santa Fe hadir dengan dua pilihan sistem penggerak, yaitu Internal Combustion Engine (ICE) dan hybrid. Produksi ini berlangsung di tengah ketidakpastian mengenai subsidi untuk mobil hybrid, yang hingga kini belum mendapatkan dukungan seperti mobil listrik.

Santa Fe menjadi model elektrifikasi ketiga yang diproduksi oleh HMMI setelah peluncuran dua mobil listrik sebelumnya, Ioniq 5 dan Kona EV. Dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 150 ribu unit, fasilitas Hyundai di Cikarang juga memproduksi model lain seperti Creta dan Stargazer.

Hyundai menjadi merek kedua di luar Jepang yang memproduksi mobil hybrid di Indonesia, setelah Wuling. Sementara itu, Toyota dan Suzuki masih mendominasi pasar dengan produksi mobil hybrid mereka. Namun, tantangan terbesar bagi Hyundai dan produsen mobil hybrid lainnya adalah kebijakan subsidi pemerintah yang lebih menguntungkan mobil listrik.

Saat ini, mobil hybrid tidak mendapatkan fasilitas subsidi yang sama dengan mobil listrik, yang menikmati diskon PPN sebesar 10 persen. Hal ini menyebabkan harga mobil hybrid di Indonesia menjadi lebih tinggi, membebani konsumen. Bahkan, harga Santa Fe Hybrid varian Calligraphy lebih mahal dibandingkan dengan Honda CR-V Hybrid tipe teratas.

Asosiasi produsen dan Agen Pemegang Merek otomotif di Indonesia, Gaikindo, telah berupaya untuk mendapatkan subsidi tambahan bagi mobil hybrid. Namun, pemerintah telah menyatakan bahwa tidak akan ada subsidi untuk mobil hybrid seperti yang diberikan kepada mobil listrik.