Jakarta – Sabina Altynbekova, atlet voli asal Kazakhstan yang kerap dijuluki ‘bidadari voli’, kini resmi bergabung dengan klub Yogya Falcons untuk berlaga di Proliga 2025. Pengumuman resmi mengenai perekrutan Sabina oleh Yogya Falcons disampaikan pada Rabu (30/10), menandai babak baru dalam perjalanan karier voli Sabina yang sudah mengesankan.
Sabina Altynbekova lahir di Aktobe, Kazakhstan, pada 5 November 1996, dan saat ini berusia 27 tahun. Dengan tinggi badan 182 cm, Sabina bermain di posisi outside hitter, posisi yang memanfaatkan keunggulan fisiknya. Sebelum terjun ke dunia voli, Sabina aktif dalam dunia tari dan berkuda sejak usia lima tahun. Namun, pada usia 14 tahun, ia memutuskan untuk fokus pada voli dan bergabung dengan klub Kazhrome.
Pada usia 16 tahun, Sabina pindah ke klub Almatinochka-Almaty di mana ia dibimbing oleh pelatih Anatoly Dyachenko. Bersama klub ini, Sabina meraih medali perak di Major League A musim 2013/2024. Karier internasionalnya dimulai pada usia 17 tahun ketika ia bergabung dengan timnas voli putri Kazakhstan. Pada 2012, Sabina dipercaya menjadi kapten timnas voli Kazakhstan U-19 di Kejuaraan Bola Voli Junior Asia. Selama periode 2013-2025, ia juga menjadi kapten tim Liga Nasional U-23.
Sabina Altynbekova juga memiliki pengalaman bermain di luar negeri. Pada musim 2015/2016, ia bergabung dengan klub Divisi Dua Jepang, GSS Sunbeams, di bawah asuhan pelatih Akira Fueki. Di Jepang, Sabina menjalani latihan intensif selama 8 jam sehari. Kemudian, dari 2016 hingga 2019, ia membela klub voli putri Kazakhstan, VC Almaty, sebelum bergabung dengan klub Al Wasl di Uni Emirat Arab pada 2019.
Pada tahun 2020, Sabina bergabung dengan klub Italia, Volalto Caserta. Namun, harapan untuk meningkatkan pamor klub tersebut tidak tercapai karena klub mengalami kesulitan keuangan. Setelah itu, Sabina memutuskan untuk vakum sementara dari dunia voli dan pada 2021 melahirkan seorang anak.
Setelah vakum, Sabina kembali ke dunia voli pada Desember 2022 dengan bergabung kembali bersama klub Al Wasl di Uni Emirat Arab. Keberhasilannya membawa klub tersebut meraih juara pada tahun 2023 menandai kebangkitan kariernya.