Jakarta – Indonesia Motorcycle Show (Imos) 2024 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, resmi dimulai pada Rabu (30/10). Acara pembukaan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, Kakorlantas Polri, Aan Suhanan, serta sejumlah pejabat dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Ketua Umum AISI, Johannes Loman, mengungkapkan bahwa sepeda motor telah menjadi alat mobilitas yang esensial bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, bagi sebagian orang, motor telah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari. Hal ini menegaskan betapa vitalnya peran sepeda motor dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Sejak Januari hingga September, penjualan sepeda motor di dalam negeri telah mencapai 4,87 juta unit, menurut Loman. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,19 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Loman optimis bahwa target penjualan motor tahun ini, yang berkisar antara 6,3 juta hingga 6,4 juta unit, dapat tercapai, bahkan berharap bisa mencapai 6,5 juta unit.
Loman juga menjelaskan bahwa Imos tahun ini memiliki area pameran yang lebih luas, mencapai 15 ribu meter persegi. Jumlah peserta pameran juga meningkat, terdiri dari 19 merek motor dan lebih dari 40 merek industri pendukung. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para pelaku industri otomotif untuk berpartisipasi dalam pameran ini.
Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menyatakan bahwa penjualan sepeda motor di dalam negeri mengalami peningkatan yang luar biasa dibandingkan tahun lalu. Ia juga menyoroti peningkatan popularitas sepeda motor listrik pada tahun ini. Faisol mengungkapkan bahwa terdapat 55 perusahaan motor listrik yang mampu memproduksi sekitar 1,51 juta unit per tahun. Populasi motor listrik juga meningkat menjadi 172 ribu unit pada tahun ini, naik dari 116 ribu unit pada tahun 2023.