Jakarta – Dalam upaya menggoda pengguna internet untuk beralih ke mesin pencari Bing, Microsoft meluncurkan strategi baru yang menggiurkan. Mereka mengadakan undian dengan hadiah utama sebesar USD 1 juta, setara dengan sekitar Rp 15,7 miliar. Undian ini merupakan bagian dari program Microsoft Rewards, yang tidak hanya berfokus pada Bing.
Selain hadiah utama, terdapat 10 hadiah lainnya masing-masing senilai USD 10.000 atau sekitar Rp 157 juta. Untuk ikut serta, pengguna harus masuk ke akun Microsoft saat menggunakan Bing, atau membuat akun baru jika belum memilikinya. Setelah itu, pengguna diminta untuk memberikan informasi tambahan yang diperlukan.
Setelah mendaftar, pengguna dapat memeriksa halaman kontes setiap minggu untuk mengetahui cara memenangkan undian. Setiap pengguna dapat mendaftarkan hingga 200 entri untuk meningkatkan peluang menang.
Pengguna juga dapat meningkatkan peluang menang dengan membagikan tautan undangan dan mengajak lima orang lainnya untuk menggunakan Bing. Cara lain untuk mendapatkan entri termasuk menambahkan ekstensi Microsoft Rewards dan mengatur cadangan Windows.
Selain hadiah uang tunai, Microsoft berkomitmen untuk menyumbangkan hingga USD 500.000 kepada UNICEF dan World Wide Fund (WWF), seperti dilaporkan oleh Gizmodo pada Selasa (5/11/2024).
Sayangnya, undian ini hanya terbuka untuk warga negara Amerika Serikat, Puerto Riko, Kanada, Inggris, Prancis, dan Jerman. Program ini akan berakhir pada 31 Desember 2024.
Sejak diluncurkan pada tahun 2009, Microsoft Bing belum mampu menggeser dominasi Google Search. Namun, Bing telah mengalami peningkatan signifikan dengan penambahan chatbot Copilot di era AI generatif.
Baru-baru ini, Microsoft juga menambahkan berbagai fitur AI baru di Bing. Penambahan ini berhasil meningkatkan pangsa pasar Bing hingga lebih dari 4%.