Jakarta – Indosat Ooredoo Hutchison mengumumkan rencana ambisius untuk mendirikan Pusat Kecerdasan Buatan (AI) di Solo, Jawa Tengah, yang dijadwalkan akan dimulai tahun depan. Proyek ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat posisi Indonesia dalam industri teknologi global.
Pusat AI ini akan berlokasi di Solo Technopark, sebuah kawasan yang dikenal sebagai pusat inovasi dan teknologi di Jawa Tengah. Keberadaan fasilitas ini merupakan hasil kolaborasi antara Indosat Ooredoo Hutchison dan NVIDIA, perusahaan global yang dikenal sebagai produsen terkemuka dalam unit pemrosesan grafis (GPU). Kerja sama ini diharapkan dapat membawa teknologi AI di Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
Meskipun Steve, perwakilan dari Indosat Ooredoo Hutchison, tidak menyebutkan angka pasti terkait investasi yang akan digelontorkan untuk pembangunan Pusat AI ini, ia menegaskan bahwa fasilitas tersebut akan memberikan berbagai manfaat. Terutama bagi perusahaan rintisan (startup) dan pelaku usaha yang memanfaatkan kecerdasan buatan dalam operasional mereka. Pusat AI ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi inovasi dan efisiensi bisnis di Indonesia.
Steve juga menambahkan bahwa Pusat AI ini dapat menjadi percontohan bagi perkembangan teknologi AI yang terus berkembang pesat. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan dapat mendorong lebih banyak penelitian dan pengembangan di bidang AI, serta meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional.
Indosat Ooredoo Hutchison menargetkan bahwa pembangunan Pusat AI di Solo Technopark dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari dua tahun. Dengan demikian, fasilitas ini dapat segera digunakan dan memberikan manfaat nyata bagi industri dalam negeri.