Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami penguatan pada pembukaan perdagangan hari Senin ini. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, menyatakan bahwa IHSG masih memiliki potensi untuk naik dalam jangka panjang, mengingat tren kenaikan yang masih berlanjut.
William Surya Wijaya memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang support di level 7.102 dan resistance di level 7.227. Dengan sentimen positif ini, ia merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi menguat, antara lain TLKM, BBCA, BBRI, BBNI, BINA, TBIG, EXCL, GGRM, ASRI, ASII, dan HMSP.
Sementara itu, William Hartanto, Pendiri WH-Project, juga memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk bergerak menguat pada hari ini. Meskipun IHSG telah mencoba untuk rebound, namun masih terdapat resistance di kisaran 7.224-7.229. Hartanto mencatat adanya peningkatan volume perdagangan harian IHSG, yang menunjukkan bahwa fase jenuh jual telah berakhir dan optimisme pelaku pasar mulai meningkat kembali.
William Hartanto memprediksi IHSG akan bergerak di level support 7.080 dan resistance 7.224 pada hari ini. Ia merekomendasikan beberapa saham yang layak dipertimbangkan, yaitu BBRI, DSNG, NICL, dan DEWA.
Pada penutupan perdagangan Jumat lalu (22/11), IHSG ditutup di level 7.195, mengalami kenaikan sebesar 54,65 poin atau 0,77 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya. Berdasarkan data dari RTI Infokom, total transaksi yang dilakukan oleh investor mencapai Rp9,88 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 23,65 miliar saham.
Pada penutupan sebelumnya, tercatat 279 saham mengalami penguatan, 268 saham mengalami koreksi, dan 242 saham lainnya stagnan.