in

Lisa Ayu Kusumawati Pertimbangkan Pensiun Dini: Tantangan dan Stagnasi di Dunia Bulutangkis

Jakarta – Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Lisa Ayu Kusumawati, mengisyaratkan kemungkinan untuk mengakhiri kariernya lebih awal. Hal ini mencuat setelah capaian bersama Rehan Naufal Kusharjanto tidak menunjukkan perkembangan signifikan. Dalam sebuah wawancara, Lisa mengungkapkan niatnya tersebut saat diminta tanggapan terkait pernyataan pelatih ganda campuran, Herry Iman Pierngadi.

Herry IP sebelumnya menyatakan bahwa merombak pasangan ganda campuran, termasuk Lisa dan Rehan serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, bukanlah perkara mudah. Biasanya, pergantian pasangan dapat memberikan penyegaran, seperti yang telah dilakukan di sektor ganda putra. Namun, di sektor ganda putri, peluang untuk melakukan perubahan dinilai lebih kecil.

Lisa Ayu Kusumawati, yang kini berusia 24 tahun, tidak menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan kata ‘selesai’. Namun, besar kemungkinan bahwa ia mempertimbangkan untuk pensiun dini dari dunia bulutangkis. Juara Hylo Open 2022 ini mengakui bahwa ia membutuhkan penyegaran setelah lama berpartner dengan Rehan Naufal Kusharjanto. Meski demikian, Lisa belum berani mengungkapkan keinginannya tersebut kepada pelatih.

Sepanjang tahun 2024, pasangan Rehan/Lisa belum berhasil meraih gelar juara. Mereka hanya mampu mencapai babak empat besar di dua turnamen, yaitu Thailand Masters dan German Open. Selebihnya, mereka harus puas terhenti di perempatfinal dan babak-babak awal turnamen lainnya. Stagnasi ini menjadi salah satu alasan Lisa mempertimbangkan untuk mengakhiri kariernya lebih awal.

Pergantian pasangan dalam ganda campuran sering kali dianggap sebagai langkah untuk menyegarkan dan meningkatkan performa. Namun, dalam kasus Lisa dan Rehan, peluang untuk melakukan perubahan dinilai cukup sulit.