Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan sebesar 54,65 poin atau 0,77 persen, mencapai level 7.195 pada penutupan perdagangan Jumat (22/11) lalu. Namun, aktivitas perdagangan menunjukkan penurunan dengan total transaksi mencapai Rp9,88 triliun dan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 23,65 miliar lembar.
Selama sepekan terakhir, IHSG mengalami penguatan sebanyak dua kali, sementara tiga hari lainnya mengalami pelemahan. Secara keseluruhan, indeks mencatat kenaikan sebesar 0,48 persen. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Aulia Noviana Utami Putri, mencatat bahwa rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami penurunan sebesar 19,17 persen, dari Rp12,28 triliun menjadi Rp9,93 triliun.
Kapitalisasi pasar bursa juga mengalami penurunan sebesar 0,08 persen, dari Rp12.063 triliun menjadi Rp12.053 triliun pada penutupan pekan lalu. Selain itu, rata-rata banyak transaksi harian bursa turun senilai 37,82 persen, dari 31,99 miliar menjadi 19,89 miliar lembar saham. Rata-rata frekuensi transaksi harian juga mendapati penurunan sebanyak 13,80 persen, dari 1,28 juta kali transaksi menjadi 1,10 juta kali.
Oktavianus Audi, Kepala Literasi dan Edukasi Pelanggan dari Kiwoom Sekuritas Indonesia, memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Ia melihat indikator MACD memperlihatkan tren yang melandai, sehingga IHSG diprediksi bergerak pada rentang level support 7.120 dan resistance 7.344.
Menurut Oktavianus, salah satu sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG pekan ini adalah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, di tengah potensi penurunan suku bunga Fed Fund Rate yang cenderung direspon negatif oleh pasar. Berdasarkan analisis teknikal, Oktavianus merekomendasikan beberapa saham yang dapat dikoleksi.
Rekomendasi Saham dari Oktavianus Audi
1. Bank Negara Indonesia (BBNI): Saham BBNI ditutup menguat 2,54 persen ke posisi 4.840 pada pekan lalu. Oktavianus memproyeksikan BBNI dapat mencapai level 5.050 pada pekan ini.
2. Bukit Asam (PTBA): Saham PTBA ditutup naik 1,84 persen ke posisi 2.770 pekan lalu. Oktavianus memproyeksikan PTBA dapat mencapai level 2.870 pada pekan ini.
3. Japfa Comfeed Indonesia (JPFA): Saham JPFA ditutup plus 3,53 persen ke posisi 1.760 pada pekan lalu. Ia memproyeksikan JPFA dapat mencapai level 1.875 pekan ini.
Analisis dan Rekomendasi dari Herditya Wicaksana
Analis Teknikal MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memproyeksikan bahwa IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya dengan area support di 7.118 dan resistance di 7.287. Menurutnya, salah satu sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG pekan ini adalah rilis data makro AS, termasuk data PCE dan personal income.
Herditya merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan oleh investor:
1. GoTo Group (GOTO): Saham GOTO ditutup menguat 8,33 persen di level 78 pekan lalu. Ia memproyeksikan GOTO dapat mencapai level 84 pekan ini.
2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN): Saham AMMN ditutup di level 9.525 pekan lalu. Ia memproyeksikan AMMN dapat mencapai level 10.100 pada pekan ini.
3. Indofood CBP (ICBP): Saham ICBP ditutup menguat 1,69 persen di level 12.000 pekan lalu. Ia memproyeksikan ICBP dapat mencapai level 12.575 pada pekan ini.