in

P Diddy Bongkar Konspirasi Pemerintah: Hakim Angkat Bicara!

Jakarta – Kasus yang melibatkan rapper kenamaan P Diddy, atau yang dikenal sebagai Sean Combs, kian memanas. Namun, upaya P Diddy untuk membuktikan adanya konspirasi pemerintah AS dalam membocorkan informasi kasus kekerasannya ke media tidak membuahkan hasil. Hakim Arun Subramanian menolak mentah-mentah tuduhan tersebut.

Berdasarkan laporan dari USA Today yang dikutip pada Rabu (18/12/2024), P Diddy sebelumnya mengajukan permohonan untuk mengadakan sidang pembuktian. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa pemerintah AS berada di balik kebocoran video kasusnya ke CNN. Namun, hakim menyatakan bahwa tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim tersebut.

Hakim Subramanian juga menegaskan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) sebagai sumber dari video yang bocor. Dalam upayanya, P Diddy mencoba mengaitkan jaksa penuntut dengan kebocoran tersebut, meskipun mereka membantah memiliki akses ke rekaman sebelum CNN menayangkannya.

Drama hukum ini bermula sejak pengajuan pada Oktober 2024, ketika pihak P Diddy menuduh pemerintah AS sengaja membocorkan rekaman dan informasi rahasia untuk merusak reputasinya di mata publik dan calon juri persidangan. Rekaman yang dimaksud adalah video dari tahun 2016 di Intercontinental Hotel, yang menurut P Diddy, merugikan citranya menjelang pengadilan.

Sayangnya, hakim menilai tuduhan tersebut terlalu lemah. Subramanian menyatakan bahwa komentar P Diddy tidak relevan karena tidak ada fakta spesifik dari proses pengadilan juri agung yang dipublikasikan. Meski menolak klaim P Diddy, Hakim Subramanian menegaskan pentingnya menjaga kerahasiaan proses pengadilan.

Hakim Subramanian juga menekankan kepada semua pihak, termasuk pengacara, penyidik, dan agen pemerintah, untuk menjaga informasi non-publik yang dapat mengganggu jalannya persidangan.