Manchester – Manchester United saat ini tengah terjebak dalam situasi yang kurang menggembirakan di Liga Inggris. Tim berjuluk Setan Merah ini menduduki peringkat ke-14 klasemen sementara dengan perolehan 22 poin dari 19 pertandingan. Posisi ini membuat mereka hanya berjarak tujuh poin dari zona degradasi, sebuah situasi yang tentunya tidak diharapkan oleh para pendukung setia mereka.
Salah satu pemain yang menjadi sorotan adalah kiper utama mereka, Andre Onana. Meskipun Onana telah berhasil mencatatkan enam clean sheets, sayangnya jumlah kebobolan yang dialaminya jauh lebih banyak, yakni sebanyak 26 kali. Hal ini menempatkan Onana dalam posisi yang sulit, mengingat Everton yang berada di peringkat ke-16 justru memiliki catatan kebobolan yang lebih sedikit, yaitu 24 kali.
Performa Andre Onana kerap menjadi bahan perbincangan, terutama karena kesalahan-kesalahan yang dilakukannya. Dalam situasi bola mati, Onana sering kali tampak kesulitan menghadapi sundulan-sundulan lawan dan cepat kehilangan langkah. Beberapa blunder yang dilakukan kiper berusia 28 tahun ini semakin menambah tekanan bagi dirinya untuk segera memperbaiki performa.
Mantan kiper Manchester United di akhir era 1990-an, Massimo Taibi, turut memberikan pandangannya mengenai situasi yang dihadapi Onana. Taibi menyarankan agar Onana segera berkaca pada diri sendiri dan bangkit dari keterpurukan. Menurut Taibi, penting bagi Onana untuk segera memperbaiki performanya atau mempertimbangkan untuk mencari tantangan baru di tempat lain.
Andre Onana telah menjadi bagian dari skuad Manchester United sejak musim panas 2023. Kontraknya dengan klub ini akan berakhir pada musim panas 2028. Dengan sisa waktu yang cukup panjang, Onana memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuannya dan memperbaiki catatan performanya di bawah mistar gawang.