in

Razman Ungkap Kronologi Mengejutkan Penganiayaan oleh Nikita Mirzani!

Jakarta – Perseteruan antara aktris flamboyan Nikita Mirzani dan pengacara kondang Razman Arif Nasution kian memuncak, dengan keduanya saling melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan. Konflik ini dipicu oleh kaburnya seorang individu berinisial LM dari rumah aman, menambah bara dalam api perselisihan mereka.

Keributan pecah di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (10/1/2025) dini hari. Razman Arif Nasution, yang juga bertindak sebagai kuasa hukum Vadel Badjideh, memaparkan kronologi kejadian menurut versinya. Pengacara berdarah Batak ini mengklaim bahwa ia dan istrinya menjadi sasaran amukan Nikita Mirzani. Meski demikian, Razman menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan perlawanan, memilih untuk tetap tenang di tengah badai.

Razman Arif Nasution menyatakan bahwa ia memiliki sejumlah bukti untuk melaporkan dugaan penganiayaan yang dialaminya. Bukti tersebut mencakup luka di dahinya serta kesaksian dari beberapa saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP). Pada awalnya, Razman mengaku tidak mempermasalahkan insiden yang membuat dahinya berdarah. Namun, ia merasa geram setelah melihat postingan terbaru Nikita Mirzani di media sosial yang kembali menyudutkannya, seolah menabur garam di luka yang belum sembuh.

Sementara itu, Nikita Mirzani belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan yang diajukan oleh Razman Arif Nasution. Namun, diketahui bahwa Nikita juga telah melaporkan Razman ke pihak berwajib. Perseteruan ini menjadi perhatian publik, mengingat keduanya adalah figur yang cukup dikenal di Indonesia, bak dua bintang yang saling bertabrakan di langit malam.

Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Razman Arif Nasution tidak hanya berdampak pada kehidupan pribadi mereka, tetapi juga berpotensi mempengaruhi karier masing-masing. Nikita, yang dikenal sebagai aktris dan selebriti kontroversial, kerap menjadi sorotan media. Sementara itu, Razman, sebagai pengacara, harus menjaga reputasinya di tengah konflik ini, seperti berjalan di atas tali yang tipis.