Jakarta – Penunjukan Patrick Kluivert sebagai nakhoda anyar Timnas Indonesia memicu beragam reaksi, termasuk skeptisisme dari mantan punggawa Timnas, Sergio van Dijk. Kluivert, yang pernah dikenal sebagai penyerang andal Barcelona, kini dihadapkan pada misi berat untuk mengantar Garuda terbang ke putaran final Piala Dunia 2026.
Pada Rabu (8/1), Patrick Kluivert secara resmi diangkat sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae Yong yang baru saja diberhentikan dua hari sebelumnya. Rencananya, Kluivert akan diperkenalkan kepada publik pada Minggu (12/1). Penunjukan ini menandai awal dari tantangan besar yang harus dihadapi Kluivert, yaitu membawa Timnas Indonesia mencapai putaran final Piala Dunia 2026.
Sergio van Dijk, mantan pemain naturalisasi Indonesia, mengungkapkan keraguannya terhadap kemampuan Kluivert dalam mewujudkan mimpi besar tim Merah Putih. Van Dijk, yang juga pernah bermain untuk Persib Bandung, menilai bahwa pelatih baru memerlukan waktu adaptasi yang tidak sebentar untuk membangun taktik yang solid bagi sebuah timnas.
Van Dijk memiliki pengalaman bekerja sama dengan Patrick Kluivert di klub Australia, Brisbane Roar. Pada saat itu, Van Dijk masih aktif bermain, sementara Kluivert menjabat sebagai asisten pelatih. Berdasarkan pengalaman tersebut, Van Dijk menilai bahwa Kluivert mungkin kurang siap untuk menghadapi target jangka pendek yang telah ditetapkan.
Meskipun meragukan, Van Dijk tetap berharap bahwa pendapatnya tentang Kluivert salah. Ia mendoakan agar Timnas Indonesia benar-benar dapat tampil di Piala Dunia tahun depan.