Jakarta – Persiapan untuk pertemuan antara Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, sedang dalam tahap pengaturan yang cermat. Kedua pemimpin negara ini dijadwalkan akan segera bertatap muka dalam waktu dekat.
Menurut laporan yang dirangkum dari kantor berita AFP, Jumat (10/1/2025), Donald Trump mengungkapkan bahwa Vladimir Putin telah menyatakan keinginannya untuk bertemu dengannya. Trump menegaskan bahwa rencana pertemuan tersebut kini sedang diatur dengan seksama.
Pernyataan ini disampaikan oleh Trump pada Kamis (9/1) waktu setempat, hanya sekitar satu setengah minggu sebelum ia resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Pernyataan ini muncul setelah Trump berjanji selama kampanye untuk membawa perdamaian ke Ukraina, yang telah mengalami invasi oleh Rusia sejak Februari 2022.
Selama kampanye, Donald Trump berkomitmen untuk mencari solusi damai bagi konflik yang melanda Ukraina. Invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022 telah menimbulkan ketegangan internasional dan menjadi salah satu isu utama yang dihadapi oleh Trump menjelang masa jabatannya.
Pertemuan antara Trump dan Putin diharapkan dapat membuka jalan bagi dialog konstruktif antara Amerika Serikat dan Rusia. Kedua negara ini memiliki peran penting dalam geopolitik global, dan pertemuan ini diharapkan dapat meredakan ketegangan yang ada serta menciptakan peluang untuk kerjasama di berbagai bidang.
Namun, pertemuan ini juga dihadapkan pada berbagai tantangan diplomasi internasional. Hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia telah mengalami pasang surut dalam beberapa tahun terakhir, dan pertemuan ini menjadi ujian bagi Trump untuk menunjukkan kemampuan diplomatiknya dalam menjalin hubungan yang lebih baik dengan Rusia.